Selasa, 19 Oktober 2010

Bong Reginald ( 070213052 ) / INTERNET MARKETING

Bong Elian Reginald ( 070213052)/tugas 4

INTERNET MARKETING

A. Pendahuluan
“Internet marketing (e’marketing) is the process of growing and promoting an organization using online media.”(Wikipedia). Itulah definisi Wikipedia, yang sering dijadikan rujukan otoritatif bagi para netter. Melanjutkan definisi itu, wikipedia menuliskan bahwa metode di dalam emarketing termasuk: search engine marketing, display advertising, e-mail marketing, affiliate marketing, interactive advertising and viral marketing.Definisi itu sangat cocok untuk perusahaan yang berbasis dunia nyata (brick and mortar business) yang menjadikan Internet hanya sebagai sebuah media.Sebagai “sarana baru” atau “pasar baru”, Internet hanya menjadi bagian kecil dari sebuah upaya marketing perusahaan yang jangkauannya sangat luas. Dalam pengertian ini, emarketing mungkin sangat dekat dengan fungsi promosi dan penjualan (sales) di dalam pengertian marketing tradisional.Tetapi bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi sepenuhnya di Internet (pasar, produk, layanan, interaksi, transaksi), seperti perusahaan mesin pencari (search engine), layanan hosting, social networking, dsb, pengertian emarketing tersebut terlalu sempit. Bahkan, untuk sebuah situs pribadi atau blog yang sepenuhnya hidup di dunia virtual, kebutuhan akan emarketing jauh lebih luas daripada sekedar promosi dan penjualan.

Untuk perusahaan-perusahaan yang hidup di sepenuhnya di Internet, pengertian marketing yang umum mungkin lebih tepat. Meminjam kembali definisi dari Wikipedia, “Marketing is the process of identifying the consumers’ wants and needs and making the product to satisfy these.”Di dalamnya, ada aspek strategis, ada aspek teknis. Rasanya pengertian itu lebih pas. Supaya emarketing tidak hanya berkisar pada SEO, emai marketing, affiliate marketing yang merupakan satu bagian dari sebuah aktivitas marketing yang komprehensifInternet marketing sebenarnya sama saja dengan marketing pada umumnya. Yang membedakan adalah kita menggunakan internet untuk memasarkan produk. Misalnya, anda menjual produk dengan memakai website sebagai "toko" online anda. Atau bisa juga anda pasarkan lewat mailing list dan forum-forum di internet.Lebih efektif mana? Dengan internet atau cara konvensional? Tiap cara pemasaran punya kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan sifat medianya. Efektif atau tidak, lebih banyak ditentukan oleh bagaimana cara kita memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan cara pemasaran yang dipilih.Seperti pada internet marketing, misalnya. Internet punya kelebihan terutama di segi modal awal dan biaya operasional yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan cara konvensional. Kelemahannya, orang lebih berhati-hati untuk membeli karena mereka hanya bisa melihat tampilan produk tanpa bisa "merasakannya".Banyak tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan ini. Salah satunya dengan penggunaan domain berbayar (.com, .co.id, dll) untuk meningkatkan kredibilitas bisnis anda. Untuk memperlihatkan kualitas produk, tampilkan testimoni pembeli-pembeli yang puas dengan produk anda.

B. PEMBAHASAN
Sejarah Internet Marketing sebenarnya dimulai bersamaan dengan sejarah hadirnya internet itu sendiri. Sejak awal diciptakannya, internet sudah membawa fitur-fitur yang cocok untuk marketing. Kemajuan teknologi pendukung internet seperti munculnya beragam bahasa pemrograman dan database membuat internet marketing menjadi lebih menarik, hingga akhirnya muncul berbagai jenis variasi internet marketing, seperti:
a) Search engine marketing: Mengoptimalkan website sehingga dapat diindeks di bagian atas search engine. Hal ini disebut juga sebagai search engine optimization.
b) Display advertising: Menampilkan produk-produk di website
c) E-mail marketing: Idenya adalah menampilkan produk di email, sebagai pengganti pengiriman brosur secara manual menggunakan pos.
d) Affiliate marketing: Mengajak orang untuk mengunjungi situs tertentu dengan cara afiliasi.
e) Interactive advertising: Pembuatan iklan dalam bentuk animasi atau gambar untuk mengiklankan sesuatu.
f) Blog marketing: Menggunakan blog/web blog untuk memasarkan sesuatu, baik secara langsung dari pihak perusahaan maupun karyawannya atau melalui layanan pihak ketiga.
g) Viral marketing: Menggunakan media jaringan sosial untuk mebuat sebuah brand tertancap di benak banyak orang.
Di Indonesia sendiri, teknik internet marketing sebenarnya masih terbatas penggunaannya. Untuk itu suatu tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan internet dalam proses marketing sehingga proses marketing bisa lebih efisien dan efektif.
Internet marketing merupakan fenomena yang sangat menarik akhir-akhir ini, Demikian menariknya sehingga membius mereka yang sebelumnya tidak memperhatikan tentang internet, untuk serius dan tekun mempelajari internet dengan harapan memperoleh keuntungan. Apakah sebenarnya internet marketing?.
1. Arti internet Marketing
Internet marketing terdiri atas dua kata, internet dan marketing. Pertama adalah internet, menurut wikipedia “Internet adalah jaringan komputer skala dunia yang memungkinkan orang-orang untuk saling berhubungan menggunakan layanan seperti email, chat online, transfer file dan halaman website”. Sementara marketing dalam bahasa Indonesia disebut pemasaran.
Kedua adalah Marketing adalah sebuah proses bertujuan mengetahui keinginan konsumen, mengalokasi produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan tersebut, membuat seorang konsumen tertarik dengan produk atau jasa tersebut. Seorang marketer punya tugas utama membuat konsumen mengenal produk atau jasa yang ditawarkan melalui teknik-teknik marketing. Tanpa usaha marketing, sebuah perusahaan biasanya tidak akan sukses dalam jangka waktu yang lama.
Dari kedua arti diatas, terciptalah kata Internet Marketing. Internet Marketing sebenarnya sederhana dalam makna walaupun sulit dalam implementasi.
Internet marketing biasa disebut sebagai online marketing atau E-marketing, perbedaan internet marketing adalah penggunaan media internet guna mendukung proses marketing, sehingga proses marketing lebih efektif, cepat dan biaya murah.
Internet marketing yang sukses adalah memiliki ciri-ciri berikut:
a) Didukung oleh organisasi yang baik, memiliki tujuan yang didukung dengan benar. Seperti halnya perkataan peribahasa, “man behind the gun” sangatlah berpengaruh.
b) Perusahaan mengetahui apa sebenarnya keinginan dan harapan konsumen.
c) Adanya produk dan layanan yang ditawarkan. Karena tidak mungkin disebut internet marketing jika tidak memiliki produk dan layanan yang ditawarkan.
Semua hal yang berkaitan dengan internet marketing selalu berkaitan dengan 3 hal tersebut, yaitu: Tujuan, Target pasar dan Produk dan Jasa yang ditawarkan. Sehingga internet marketing tidak selalu berkaitan dengan desain web atau pemrograman web, namun yang tidak kalah penting adalah adanya tujuan yang diformulasikan dengan jelas.
2. Model Bisnis Internet Marketing
Ada banyak model bisnis yang lazim diterapkan di internet marketing, penggunaan model-model bisnis yang berbeda-beda ini tergantung kepada tujuan yang diinginkan di internet marketing tersebut. Diantaranya adalah:
a) E-commerce: Sebuah barang langsung dijual menggunakan internet, baik untuk konsumen (B2C) maupun untuk bisnis (B2B).
b) Publishing: Internet digunakan untuk menampilkan produk dan jasa saja.
c) Advertising: Website digunakan untuk menampilkan iklan-iklan saja, sementara transaksi masih dilakukan secara manual (konvensional).
d) Ada beberapa model bisnis lainnya, tapi yang terkenal adalah tiga model bisnis di atas.





4. Keuntungan dari Internet Marketing
Internet marketing menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan marketing konvensional.Baik ditinjau dari efektifitas maupun efisiensi. Berikut ini beberapa keuntungannya:
a) Skalanya yang sangat luas. Mengukur jangkauan internet marketing tidak hanya berupa skala kota atau negara, jangkauannya adalah global.
b) Banyaknya informasi yang dapat disampaikan.
c) Konsumen memperoleh gambaran yang lebih baik tentang suatu perusahaan atau produk.
d) Lebih hemat biaya.


Kelemahan dari Internet Marketing
Kekurangan Internet marketing (pemasaran online) yaitu mengharuskan pelanggan untuk menggunakan teknologi internet. Rendahnya kecepatan koneksi internet juga dapa menjadi hambatan, misalkan: Jika perusahaan membangun website terlalu besar dan rumit, sementara individu terhubung ke Internet melalui sambungan dial-up atau ponsel mungkin mengalami penerimaan informasi yang lebih lama.
Di sisi lain, konsumen di internet tidak dapat menyentuh, mencium, merasakan atau mencoba barang secara nyata sebelum melakukan pembelian.
Walaupun demikian, Internet Marketing memilki batasan, seperti:
a) Privacy: Beberapa perusahaan yang menerapkan e-commerce kadang membagi-bagi informasi yang seharusnya rahasia kepada perusahaan lain, sehingga membuat konsumen menjadi tidak nyaman.
b) Security: Maraknya kejahatan internet membuat orang was-was untuk menggunakan layanan internet marketing. Kejahatan seperti carding, sniffing dan lainnya membuat orang-orang lebih memilih bertransaksi menggunakan metode konvensional.
Indonesia baru saja diundangkan undang-undang yang mengatur hal tersebut, mampukah undang-undang tersebut menghilangkan rasa was-was masyarakat, dengan kondisi aparatur saat ini. Gurus jalan saja repot apalagi yang berhubungan dengan internet.
Menurut pengamatan saya belakangan ini, ternyata internet marketing memang bisa dijalankan dengan sistem set forget alias pasang dan lupakan, namun demikian tetap jauh lebih baik hasilnya dengan meningkatkan interaksi dengan calon pelanggan. Beberapa blog memang saya set dengan content yang sudah terjadwal otomatis untuk 5 bulan kedepan misalnya, kemudian blog tersebut berjalan sendiri dengan scheduled post tersebut. Hasilnya lumayan terutama untuk bisnis yang sifatnya memang tanpa perlu campur tangan seperti PPC misalnya.

Sedangkan untuk bisnis yang sifatnya affiliate marketing seperti pay per sale maka ketika blog kita tinggalkan dalam waktu yang lama, komentar dan pertanyaan yang tidak terjawab dengan baik karena set dan forget tersebut maka hasilnya kurang keren, bahkan jauh dari harapan Sekarang saya sangat yakin bahwa marketing is about people, people is about relationship dan relationship is about business. Semoga kedepan interaktivitas di blog internet marketing ini bisa lebih intens dan impian sukses dengan internet marketing will not just the dream
Kata “Internet Marketing” saat ini Desember 2008 paling banyak dicari oleh orang yang berada di Indonesia dibandingkan dengan negara lain manapun di dunia ini. Itulah informasi yang dapat Anda temukan di Google Trends. Anda bisa mencobanya dengan mengunjungi situs Google.com/trends kemudian ketikkan kata “internet marketing” maka akan muncul Indonesia adalah negara yang menduduki peringkat pertama.
Apakah maksud dari Google Trends tadi itu orang Indonesia yang paling hebat dalam bidang internet marketing dibandingkan dengan negera-negara lain seperti Amerika, Belanja, Jepang dan sebagainya? Oh bukan, Google Trends menyediakan informasi tentang trend pencarian berdasarkan keywords. Seperti tertulis di website Google.com/trends: “Google Trends provides insights into broad search patterns. Please keep in mind that several approximations are used when computing these results”.
Jadi jangan salah sangka bahwa blog saya yang judulnya sama yaitu Internet Marketing Indonesia yang Nomor 1 di Dunia, tetapi yang nomor satu tersebut adalah banyaknya orang di Indonesia yang mencari internet marketing. Tapi jangan remehkan saya juga, saya mau loh blog sederhana ini juga terkenal sampai ke manca negara. Lah nanti kalo dibaca bule gimana? kan mereka lebih bayak yang tidak mengerti bahasa Indonesia?tinggal bikin saja beberapa halaman berbahasa Inggris!
Hmm.. kalau dikatakan bahwa orang Indonesia paling hebat dalam internet marketing, memang benar juga!. Setidaknya kita orang Indonesia paling hebat dalam MENCARI tadi. hehe.. Kalau paling hebat dalam hasil atau kualitas atau kegiatan internet marketing? Belum tentu. Tapi kedepan sangat mungkin! Mengapa?
Saya yakin dengan banyaknya pencarian tersebut berarti menunjukkan minat orang Indonesia yang semakin hari semakin kuat terhadap Internet Marketing, sehingga minat yang semakin kuat tersebut akan mampu untuk mendorong lebih banyak orang Indonesia yang kemudian benar-benar HEBAT juga dalam “prestasi”, sehingga pencapaian pelaku internet marketing Indonesia bisa mendukung Gerakan Revolusi eBisnis Indonesia. Mendukung Gerakan Revolusi eBisnis di Indonesia adalah sub judul untuk blog Internet Marketing Indonesia milik saya ini, Anda sudah perhatikan bukan?
Jangan ketinggalan, mari belajar Internet Marketing lebih serius agar kita tidak hanya menjadi nomor 1 dalam mencari saja, tetapi nomor satu juga dalam menyediakan informasinya atau produk-produk yang ditransaksikan dalam internet marketing. Sehingga suatu hari nanti kita bukan yang mencari saja melainkan kebalikannya yaitu DICARI orang luar negeri.

C.Sistem Keamanan Internet Marketing
Keamanan Informasi adalah penting untuk perusahaan dan konsumen yang terlibat dalam bisnis online.
Banyak konsumen yang ragu-ragu untuk membeli barang melalui Internet karena mereka tidak percaya bahwa informasi pribadi mereka akan tetap menjadi rahasia. Enkripsi adalah metode dasar untuk melaksanakan kebijakan privasi.Ada beberapa kasus mengenai perusahaan yang melakukan bisnis online telah tertangkap menjual informasi tentang pelanggan mereka.
Namun, sekarang biasanya sebuah situs Web memberikan jaminan, mengklaim bahwa informasi yang pelanggan masukkan (opt-in) akan tetap menjadi rahasia. Selain itu, mereka juga biasanya memberikan pilihan agar anda dapat menghapus informasi anda dari database mereka, atau disebut opt-out.
Namun, banyak pelanggan tidak menyadari jika dan ketika mereka telah melakukan opt-in, dan tidak dapat menghentikan informasi yang biasanya masuk ke email. Oleh karena itu biasanya sebuah website memiliki link "Privacy Policy" biasanya berada di bagian bawah website supaya bisa dibaca konsumen bagaimana tentang sistem keamanan privacinya.
Isu keamanan lainnya yaitu kepercayaan antara konsumen dengan penjual tentang apakah konsumen akan menerima apa yang mereka beli.
Pedagang online telah berusaha untuk isu ini dengan membangun kepercayaan terhadap konsumen. Amazon.com, eBay, Overstock.com adalah website-website yang telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat internet dunia.
Upaya untuk menjamin konsumen bahwa transaksi mereka akan bebas dari masalah juga dilakukan terutama dalam mekanisme pembayaran online. PayPal adalah salah satu alat transaksi online yang sudah dipercaya di dunia internet.

Selasa, 12 Oktober 2010

Bong Reginald (Tanggapan Saya Tentang Keamanan Situs On-line)

Pendapat saya tentang keamanan situs on-line:
Penting untuk mengetahui perbedaan antara teman di kehidupan nyata dan teman online. Mengobrol dengan teman akrab dari sekolah sama sekali berbeda dengan mengobrol dengan seseorang secara online. Teman online mungkin bukan orang yang bisa Anda percaya. Jadi, pandai-pandailah berbicara dengan orang lain yang tidak Anda kenal di dunia nyata -- jangan berikan informasi yang membuat mereka jadi mudah menemukan Anda di kehidupan nyata.
Hati-hatilah memasang informasi yang dapat di akses oleh publik. Pikirkan terlebih dahulu sebelum memosting informasi pribadi di situs web sekolah, teman, profil, dan registri digital. Informasi seperti asal sekolah, tim Anda, tempat kerja, alamat, nomor telepon, atau uraian mendetail ketika terkait dengan informasi lain dapat mempermudah orang lain mencari Anda.
Dengan adanya system keamanan online hal ini perlu di perhatikan untuk anak dibawah umur 2- 10 tahun dimana keamanan dari suatu situs tidak dapat di akses untuk anak di bawah umur,guna mencegah hal-hal yang berbau pornografi,keamanan tentunya merupakan suatu hal yang memberikan kenyamanan dan bersifat privacy,sehingga user merasa nyaman dalam menjelajah situs online.tentunya keamanan system inline ini tidak akan lancer tanpa adanya dukungan dari semua baik baik itu keluarga,masyarakat,Pemerintah,serta elemen yang terkait didalamnya

Bong Reginald (Mengapa E-Commerce Tidak Berkembang)

Pengertian E-Commerce


E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.Menyediakan hargakompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
Karakteristik Utama E-Commerce:
1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak
2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi
3. Internet merupakan mediium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

E-commerce terbagi atas dua segmen yaitu
-Business to business e- commerce (perdagangan antar pelaku usaha)
-Business to consumer e-commerce (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen

Perkembangan E-Commerce
Generasi 1:
Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur elektronis.
Generasi 2:
Pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet (aplikasi E-Commerce). Namun deal-nya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker.Contoh: Bhinneka.com
Generasi 3:
Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi manusia. Content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna.
Informasi diakses menggunakan bermacam media, misalnya seluler (handphone).

Peluang & Solusi
E-Commerce merupakan peluang bagi para pengusaha khususnya pengusaha kecil dan menengah untuk menembus pasar global yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
• Diperlukan upaya bersama untuk:
- Sosialisasi dan edukasi pasar E-Commerce Indonesia.
- Penyiapan infrastruktur fisik yang mendukung aplikasi E-Commerce.
- Penyiapan regulasi yang kondusif bagi E-Commerce.
- Peningkatan kualitas produk nasional agar dapat memenuhi standar internasional dalam menembus pasar global.

• Mengapa E-Commerce Tidak Berkembang
-Isu security, maksudnya tidak adanya jaminan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi Karena sering terjadinya pencurian data. Seperti Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
-Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan, Maksudnya barang yang di terima belum tentu sama kualitasnya seperti barang yang dilihat.
-Ketidaktepatan waktu pengiriman barang,
-No cash payment. Maksudnya harus melalui system panjar terlebih dahulu supaya adanya ikatan jadi antara pembeli dan penjual.
-Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce. Dalam hal ini bila terjadi penipuan maka pelaku hanya mendapatkan sangsi berupa hukuman perdata bukan pidana sperti tertera dalam Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi “ Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.” Dan dalam UU ITE pasal 17-21 tentang Transaksi Elektronik berbunyi, Yaitu:
Pasal 17
(1) Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dapat dilakukan dalam lingkup publik ataupun privat.
(2) Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
beriktikad baik dalam melakukan interaksi dan/atau pertukaran Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik selama transaksi berlangsung.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 18
(1) Transaksi Elektronik yang dituangkan ke dalam Kontrak Elektronik mengikat para pihak.
(2) Para pihak memiliki kewenangan untuk memilih hukum yang berlaku bagi Transaksi Elektronik
internasional yang dibuatnya.
(3) Jika para pihak tidak melakukan pilihan hukum dalam Transaksi Elektronik internasional, hukum yang
berlaku didasarkan pada asas Hukum Perdata Internasional.
(4) Para pihak memiliki kewenangan untuk menetapkan forum pengadilan, arbitrase, atau lembaga
penyelesaian sengketa alternatif lainnya yang berwenang menangani sengketa yang mungkin timbul dari
Transaksi Elektronik internasional yang dibuatnya.
(5) Jika para pihak tidak melakukan pilihan forum sebagaimana dimaksud pada ayat (4), penetapan
kewenangan pengadilan, arbitrase, atau lembaga penyelesaian sengketa alternatif lainnya yang
berwenang menangani sengketa yang mungkin timbul dari transaksi tersebut, didasarkan pada asas
Hukum Perdata Internasional.
Pasal 19
Para pihak yang melakukan Transaksi Elektronik harus menggunakan Sistem
Elektronik yang disepakati.
Pasal 20
(1) Kecuali ditentukan lain oleh para pihak, Transaksi Elektronik terjadi pada saat penawaran transaksi
yang dikirim Pengirim telah diterima dan disetujui Penerima.
(2) Persetujuan atas penawaran Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dilakukan dengan pernyataan penerimaan secara elektronik.
Pasal 21
(1) Pengirim atau Penerima dapat melakukan Transaksi Elektronik sendiri, melalui pihak yang dikuasakan
olehnya, atau melalui Agen Elektronik.
(2) Pihak yang bertanggung jawab atas segala akibat hukum dalam pelaksanaan Transaksi Elektronik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai berikut:
a. jika dilakukan sendiri, segala akibat hukum dalam pelaksanaan Transaksi Elektronik menjadi
tanggung jawab para pihak yang bertransaksi;
b. jika dilakukan melalui pemberian kuasa, segala akibat hukum dalam pelaksanaan Transaksi
Elektronik menjadi tanggung jawab pemberi kuasa; atau
c. jika dilakukan melalui Agen Elektronik, segala akibat hukum dalam pelaksanaan Transaksi
Elektronik menjadi tanggung jawab penyelenggara Agen Elektronik.
(3) Jika kerugian Transaksi Elektronik disebabkan gagal beroperasinya Agen Elektronik akibat tindakan
pihak ketiga secara langsung terhadap Sistem Elektronik, segala akibat hukum menjadi tanggung jawab
penyelenggara Agen Elektronik.
(4) Jika kerugian Transaksi Elektronik disebabkan gagal beroperasinya Agen Elektronik akibat kelalaian
pihak pengguna jasa layanan, segala akibat hukum menjadi tanggung jawab pengguna jasa layanan.
(5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku dalam hal dapat dibuktikan terjadinya
keadaan memaksa, kesalahan, dan/atau kelalaian pihak pengguna Sistem Elektronik.
Pasal 22
(1) Penyelenggara Agen Elektronik tertentu harus menyediakan fitur pada Agen Elektronik yang
dioperasikannya yang memungkinkan penggunanya melakukan perubahan informasi yang masih dalam
proses transaksi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggara Agen Elektronik tertentu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

-Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.

Bong Reginald (Pengertian E-Business)

Pengertian E-Business
E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Era Digital = Era e-Business
• Perubahan paradigma, old economy to digital economy
• Digitalisasi segala aktivitas ekonomi/bisnis mendasari terbentuknya “Digital Economy/e-Business” Surat Elektronik, audio/video dll
• Data dan informasi dapat dengan mudah diterima/disebar sehingga memudahkan proses bisnis
• Era digital memudahkan/mempercepat perkembangan e-Business
Value e-business terhadap perusahaan
• Efficiency
– Perbaikan efisiensi perusahaan (40% biaya operasional utk penciptaan dan penyebaran informasi)
– E-mail, Website, Call Center, VOIP, Sistem Pendukung Keputusan dll.
• Effectiveness
– Penerapan SCM meningkatkan efektifitas operasional
– Penerapan ERP à mengintegrasikan aktivitas perusahaan
– Peningkatan kualitas pengambilan keputusan
• Reach
– Perluasan jangkauan dan ruang gerak perusahaan
– Memperluas kerjasama dan cakupan ‘daerah’ bisnis
– Menembus batas ruang dan waktu
• Structure
– Struktur bisnis lebih simple/sederhana
– Virtual Company
– Perubahan perilaku perusahaan dalam berbisnis
• Opportunity
– Peluang yang besar untuk inovasi perusahaan
– e-Marketing, e-Financing, e-Procurement, e-Logistics, e-Inventory, dll
E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :

1. Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.

2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order management.

3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.

4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.

Macam – Macam CMS E-Business
Berikut ini saya punya info bagi temen – temen ingin mencoba membangun sebuah bisnis Online dengan memanfaatkan CMS (Content Management System).
1. VirtueMart
- Kompatibel dengan CMS joomla
- Memiliki fiture online store yang lengkap
- Mudah dalam pengaturan dan penggunaan
- Open source dan gratis
- Coding yang acak-acakan (tidak berlaku untuk VM 1.2)
- Tidak stable jika member / produk mencapai 200rb
- Template yang tidak tabeless
2. Drupal E-commerce
- Bersifat Open Source
- Drupal didesain sebagai sebuah publishing system cms
- Drupal memiliki dua konsep perkembangan yaitu Modular dan Extensible
- Dukungan Database
- Search Engine Frendly (SEF)
- Tidak user friendly-nya administrasi sehingga cukup sulit bagi user yang masih awam dan tidak familiar dengan CMS
3. osCommerce
- Gratis
- Proses setup yang mudah terlebih jika lewat fantastico
- Fasilitas dan menu yang relatif lengkap
- Sebagai open source, tampilan oscommerce memang mudah ditebak
- Beragam fasilitas yang ada di oscommerce terkadang malah menjadi persoalan tersendiri jika yang ingin dibuat hanya sebuah toko online yang sederhana. Upgrade dan penggantian template oscommerce juga harus dilakukan secara manual (upload) yang terkadang terkesan rumit.
4. Magento
- 100% SEO friendly
- Dimanjakan dengan keunggulan fiturnya (Google Analytics, Google Checkout, Backend Panel)
- Rawan akan beberapa Bugs yang mungkin saja ada sehingga masih perlu dilakukan tes
- Masih sedikitnya dokumentasi dan tutorial menyebabkan sulitnya untuk menkustomisasi ataupun memodifikasi tampilan magento
- Membutuhkan resources Server yang lumayan besar dibandingkan dengan engine e-commerce lainnya
5. PrestaShop
- Penggunaan beberapa mata uang
- Bisa digunakan dengan PayPal
- Mendukung penggunaan voucher diskon
- Problem duplikasi konten yang mungkin terjadi pada PrestaShop tidak berasal dari dalam, melainkan potensial berasal dari luar situs
 Manfaat implementasi e-Business adalah :
• Meningkatkan kinerja operasional perusahaan,
• Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat luas,
• Meningkatkan efisiensi perusahaan,
• Mempermudah pengelolaan aset perusahaan
• Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan,
• Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder,
• Mengatasi kesenjangan digital,
• Media mempromosikan kompetensi perusahaan,
• Memperlancar kegiatan ekonomi,
• Memperlancar transaksi bisnis,
• Sarana penyebaran informasi secara luas, dll.