Pengertian E-Business
E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Era Digital = Era e-Business
• Perubahan paradigma, old economy to digital economy
• Digitalisasi segala aktivitas ekonomi/bisnis mendasari terbentuknya “Digital Economy/e-Business” Surat Elektronik, audio/video dll
• Data dan informasi dapat dengan mudah diterima/disebar sehingga memudahkan proses bisnis
• Era digital memudahkan/mempercepat perkembangan e-Business
Value e-business terhadap perusahaan
• Efficiency
– Perbaikan efisiensi perusahaan (40% biaya operasional utk penciptaan dan penyebaran informasi)
– E-mail, Website, Call Center, VOIP, Sistem Pendukung Keputusan dll.
• Effectiveness
– Penerapan SCM meningkatkan efektifitas operasional
– Penerapan ERP à mengintegrasikan aktivitas perusahaan
– Peningkatan kualitas pengambilan keputusan
• Reach
– Perluasan jangkauan dan ruang gerak perusahaan
– Memperluas kerjasama dan cakupan ‘daerah’ bisnis
– Menembus batas ruang dan waktu
• Structure
– Struktur bisnis lebih simple/sederhana
– Virtual Company
– Perubahan perilaku perusahaan dalam berbisnis
• Opportunity
– Peluang yang besar untuk inovasi perusahaan
– e-Marketing, e-Financing, e-Procurement, e-Logistics, e-Inventory, dll
E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :
1. Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning, integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and distribution, order management.
3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan dengan supplier.
Macam – Macam CMS E-Business
Berikut ini saya punya info bagi temen – temen ingin mencoba membangun sebuah bisnis Online dengan memanfaatkan CMS (Content Management System).
1. VirtueMart
- Kompatibel dengan CMS joomla
- Memiliki fiture online store yang lengkap
- Mudah dalam pengaturan dan penggunaan
- Open source dan gratis
- Coding yang acak-acakan (tidak berlaku untuk VM 1.2)
- Tidak stable jika member / produk mencapai 200rb
- Template yang tidak tabeless
2. Drupal E-commerce
- Bersifat Open Source
- Drupal didesain sebagai sebuah publishing system cms
- Drupal memiliki dua konsep perkembangan yaitu Modular dan Extensible
- Dukungan Database
- Search Engine Frendly (SEF)
- Tidak user friendly-nya administrasi sehingga cukup sulit bagi user yang masih awam dan tidak familiar dengan CMS
3. osCommerce
- Gratis
- Proses setup yang mudah terlebih jika lewat fantastico
- Fasilitas dan menu yang relatif lengkap
- Sebagai open source, tampilan oscommerce memang mudah ditebak
- Beragam fasilitas yang ada di oscommerce terkadang malah menjadi persoalan tersendiri jika yang ingin dibuat hanya sebuah toko online yang sederhana. Upgrade dan penggantian template oscommerce juga harus dilakukan secara manual (upload) yang terkadang terkesan rumit.
4. Magento
- 100% SEO friendly
- Dimanjakan dengan keunggulan fiturnya (Google Analytics, Google Checkout, Backend Panel)
- Rawan akan beberapa Bugs yang mungkin saja ada sehingga masih perlu dilakukan tes
- Masih sedikitnya dokumentasi dan tutorial menyebabkan sulitnya untuk menkustomisasi ataupun memodifikasi tampilan magento
- Membutuhkan resources Server yang lumayan besar dibandingkan dengan engine e-commerce lainnya
5. PrestaShop
- Penggunaan beberapa mata uang
- Bisa digunakan dengan PayPal
- Mendukung penggunaan voucher diskon
- Problem duplikasi konten yang mungkin terjadi pada PrestaShop tidak berasal dari dalam, melainkan potensial berasal dari luar situs
Manfaat implementasi e-Business adalah :
• Meningkatkan kinerja operasional perusahaan,
• Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat luas,
• Meningkatkan efisiensi perusahaan,
• Mempermudah pengelolaan aset perusahaan
• Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan,
• Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder,
• Mengatasi kesenjangan digital,
• Media mempromosikan kompetensi perusahaan,
• Memperlancar kegiatan ekonomi,
• Memperlancar transaksi bisnis,
• Sarana penyebaran informasi secara luas, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar